Malam Takbiran
di GBK (Indonesia vs China)
Rifka Zuwanda
Advokat & Dosen Ilmu Hukum Univ Nahdlatul Ulama Sumbar
Hari raya idul adha tanggal 6 juni 3025/1446 H di Indonesia menjadi pembeda dibandingkan dengan hari raya Idul Adha sebelumnya karena tanggal 5 Juni 2025 setelah sholat magrib dan isya sporter dan WNI mengumandangkan takbir *Allah Akbar Walilahi Hamdu* di Gelora Bung Karno (GBK) secara serentak berulang kali saat pertandingan timnas Indonesia melawan timnas China dengan berkesudahan 1-0 untuk Timnas Indonesia grup C, Putaraan 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Cerita tentang GBK mulai dibangun tahun 1960 & selesai tahun 1962 yang di prakarsai oleh Presiden Soekarno & tahun 1962 tersebut Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games yang ke 4 di Jakarta/GBK & menempati urutan 2 dari 15 negara peserta. kemudian tahun 2018 GBK direnovasi lagi dengan biaya sekitar Rp. 8 triliun utk penyelenggaraan Asian Games ke 18 tahun 2018 di Jakarta & Palembang & Indonesia pada waktu itu menempati urutan ke 4 dari 45 negara peserta
GBK identik dengan pertandingan berbagai macam olahraga, konser musik & lain sebagainya namun tadi malam tanggal 5 juni 2025 sporter & warga negara Indonesia tanpa disadari secara spontanitas telah menyuguhkan berbagai macam *atraksi* dari para sporter pendukung timnas Indonesia yang penuh dengan *improvisasi* untuk berekspresi, bernyanyi & mengumandangjan takbir dari berbagai latar belakang suku, ras, agama dan lain sebagainya yang telah mengumandangkan takbir *Allah Akbar Walillahi Hamdu* berulang kali untuk menyambut datangnya hari raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada tanggal 6 juni 2025 dan juga untuk memberikan dukungan sepenuh hati dengan satu harapan agar Timnas Indonesia dapat memenangkan pertandingan tersebut agar harapan untuk lolos menuju Piaa Dunia tahun 2026 yang diadakan di 3 (tiga) negara yaitu Kanada, Meksiko & Amarika Serikat yang di ikuti 48 negara semakin terbuka lebar
*Takbir Allahu Akbar Walillahi Hamdu* yang telah berulang kali bergema di stadiun GBK saat timnas Indonesia berlaga dengan timnas China membuat sporter & warga negara China & bahkan warga negara dunia terkagum-kagum (termehek-mehek) & bahkan terharu, salut & bangga dengan sporter timnas Indonesia & WN lainnya karena telah menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas terhadap teloransi antar umat beragama
Keberanekaragaman telah dapat di satukan oleh sporter Timnas Iindonesia dalam pertandingan sepak bola seperti yang dirasakan langsung oleh sporter timnas China di GBK yang menjadi daya tarik tersendiri & bahkan tak akan pernah terlupakan oleh sporter timnas China tersebut sebagai bentuk pengalaman hidup yang pertama karena pertandingan di GBK tersebut memiliki nilai religius yang belum pernah dirasakan sebelumnya oleh timnas & sporter China sehingga sporter China tidak lagi menghiraukan kekalahannya dari Timnas Indonesia karena semuanya berjalan penuh dengan suka cita di tambah sambutan baik dari sporter timnas Indonesia maupun warga negara Indonesia lainnya baik saat kedatangan maupun kembalinya timnas & sporter China ke negara asalnya
Semua itu terjad semata-mata karena Indonesia telah menjunjung tinggi Identitas Nasional dalam bentuk *bhineka tunggal ika* yang dibingkai dengan lirik lagu *tanah airku* ciptaan ibu sud tahun 1927 sebagai salah satu simbol alat pemersatu dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa & bernegara karena memiliki nilai-nilai nasionalisme dan Hsk Asasi Manusia yang cukup tinggi sebagaimana yang telah diamanahkan dalam *Pembukaan UUD 1945 Alinea IV* yaitu salah satu tujuan berdirinya NKRI adalah untuk menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi & keadilan sosial
Berdasarkan hal tersebut diatas maka wajar ,& patut siaran TV pertandingan timnas Indonesia & timnas China tanggal 5 juni 2025 di stadion GBK diikuti/disiarkan oleh sekitar 141 negara sehingga Indonesia layak dikatakan sebagai salah satu negara alat pemersatu bangsa-bangsa di dunia untuk menciptakan perdamaian & ketertiban dunia
Selamat merayakan kemenangan timnas Indonesia 1-0 dari Timnas China untuk menuju fase 4 bulan oktober 2025 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
*Selamat hari raya Idul Adha tanggal 6 juni 2025*
Sedikit paragraf di sore hari dari Rifka Zuwanda saat hari raya Idul Adha
*Padang/6 Juni 2025*
Mohon maaf
Terimakasih🤝