Prof. Dr. H. Ganefri, Ph.D. Sampaikan Ceramah Tarawih di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Berita86 Views

Padang – Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Ganefri, Ph.D., menjadi penceramah dalam kegiatan Tarawih Ramadhan 1446 H/2025 M di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Kamis (20/03/2025). Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan ceramah bertemakan “Puasa: Nilai-nilai Pendidikan dan Kesehatan” yang dihadiri oleh ratusan jamaah.

Dalam ceramahnya, Prof. Ganefri menekankan bahwa puasa tidak hanya memiliki dimensi ibadah, tetapi juga mengandung nilai-nilai pendidikan dan kesehatan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Menurutnya, puasa melatih individu untuk memiliki integritas, tanggung jawab, serta menanamkan nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.

“Puasa mengajarkan kita untuk berdisiplin dan jujur, karena meskipun tidak ada yang mengawasi, kita tetap menahan diri dari hal-hal yang membatalkan ibadah. Ini adalah bentuk pendidikan karakter yang sangat penting bagi umat Islam,” ujarnya di hadapan jamaah.

Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya meningkatkan kepedulian sosial selama bulan Ramadhan. Menurutnya, ibadah puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga bagaimana seorang muslim dapat memberikan manfaat bagi orang lain. “Semakin besar manfaat yang kita berikan kepada sesama, semakin baik pula nilai ibadah yang kita lakukan,” tambahnya.

Dalam konteks pendidikan, Prof. Ganefri menghimbau kepada para alim ulama dan orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak. Ia menekankan bahwa ilmu pengetahuan adalah kunci bagi kemajuan individu dan masyarakat. “Jangan sampai ada anak-anak kita yang tertinggal dalam pendidikan. Sebagai umat Islam, kita harus memastikan generasi muda kita mendapatkan pendidikan yang terbaik,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau juga mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan ilmu dan akhlak bagi umat Islam. “Dulu, masjid menjadi pusat peradaban Islam, tempat belajar, berdiskusi, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Sudah saatnya kita mengembalikan peran itu,” katanya.

Kegiatan Tarawih dan ceramah di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan. Pengurus masjid berharap bahwa ceramah yang disampaikan dapat memberikan pencerahan bagi jamaah dan semakin memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya ceramah ini, diharapkan umat Islam semakin memahami bahwa puasa bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, peningkatan kepedulian sosial, serta memperkuat pendidikan di lingkungan masyarakat.DMI

Leave a Reply