Solok – Pembangunan Masjid Nizarmarita di Kelurahan Laing, Tanjung Harapan, Kota Solok, resmi dimulai dengan prosesi peletakan batu pertama pada Senin (17/03/2025). Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat, Prof. H. Ganefri, Ph.D, serta Bendahara DMI Sumbar, Dr. H. Afrizen. Turut hadir perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, Kasi Bimas Islam Irawadi Uska, dan Kepala KUA Tanjung Harapan.
Dalam sambutannya, Prof. Ganefri mengutip hadis Rasulullah SAW yang berbunyi, “Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala (mengharapkan wajah-Nya), maka Allah akan membangunkan baginya rumah (istana) di surga” (HR Bukhari dan Muslim). Ia menegaskan bahwa pembangunan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi umat.
“Di lokasi ini terdapat 178 kepala keluarga yang akan memanfaatkan masjid ini nantinya. Harapannya, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pengembangan ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar,” ujar Prof. Ganefri.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dimulainya pembangunan Masjid Nizarmarita. Ia menyatakan bahwa pembangunan ini sejalan dengan visi Kota Solok sebagai Serambi Madinah dalam mewujudkan Solok yang Madani.
“Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid ini. Pemerintah Kota Solok sangat mendukung pembangunan keagamaan, sebagai bagian dari upaya membangun karakter masyarakat yang religius dan sejahtera,” ujar Ramadhani.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas ibadah, Wali Kota Solok juga mengumumkan kebijakan terbaru pemerintah daerah, yakni pembebasan biaya air PDAM untuk masjid dan musala se-Kota Solok mulai 1 Maret 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban operasional rumah ibadah serta mendukung kegiatan keagamaan yang lebih optimal.
Sementara itu, Dr. H. Afrizen selaku Bendahara DMI Sumatera Barat menyampaikan bahwa pembangunan masjid merupakan investasi besar bagi umat Islam, baik secara spiritual maupun sosial.
“Masjid adalah tempat yang memiliki banyak manfaat. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berperan dalam membangun solidaritas sosial dan ekonomi umat. Oleh karena itu, pembangunan ini harus didukung bersama agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat setempat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan masjid, baik dalam bentuk tenaga, pikiran, maupun materi. Menurutnya, semangat gotong royong akan mempercepat penyelesaian pembangunan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan sekitar.
Pembangunan Masjid Nizarmarita diharapkan menjadi tonggak baru bagi masyarakat Kelurahan Laing dalam meningkatkan kehidupan beragama yang lebih baik. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dirancang untuk menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, serta ekonomi berbasis syariah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, Irawadi Uska, turut menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada keluarga besar Nizarmarita atas pembangunan masjid ini. Ia menekankan bahwa membangun masjid adalah bagian dari amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya kepada keluarga.
“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada keluarga besar Nizarmarita yang telah membangun sebuah masjid di kompleks ini. Sebagaimana hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ‘Apabila manusia telah wafat, maka amalnya terputus, kecuali sebab tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya.’ InsyaAllah, masjid ini akan menjadi bagian dari amal jariyah yang terus mengalir pahalanya bagi keluarga dan kedua orangtua,” ujar Irawadi.
Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan pencatatan di Kantor Kemenag Kota Solok, Masjid Nizarmarita menjadi masjid ke-80 yang tercatat di Kota Solok. Ia berharap pembangunan ini dapat segera rampung agar bisa digunakan oleh masyarakat untuk beribadah dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. “Semoga proses pembangunan berjalan lancar, cepat selesai, dan segera diresmikan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” tutupnya.
Masyarakat sekitar menyambut baik dimulainya pembangunan masjid ini. Mereka berharap pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai rencana, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, pembangunan Masjid Nizarmarita diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya membangun Kota Solok yang lebih religius dan harmonis.