AKHIR HIDUP PARA PENANTANG TUHAN Oleh: Azwirman,S.Pd

Artikel Tokoh139 Views

AKHIR HIDUP PARA PENANTANG TUHAN
Oleh: Azwirman,S.Pd

 

Ada seorang penyanyi legendaris yang bernama John Lennon, Pentolan group band yang juga legendaris dari Inggris, The Beathle. Dalam salah satu sesi wawancara di salah satu televisi mengatakan dengan angkuh; “Suatu saat ketenaran namaku akan lebih familiar dari nama Tuhan, bahkan aku sudah membuat sebuah syair yang menurutku akan mengalahkan kitab suci agama manapun dimuka bumi ini”. tidak lama setelah itu ia ditemukan mati mengganaskan dengan bekas luka tembak persis tepat di keningnya. Kematiannya diduga dibunuh oleh salah seorang penggemarnya.

Seorang artis seksi yang juga cukup legendaris juga ditahun 60-an, Marilyn Moonroe dalam salah satu kesempatan didatangi oleh salah seorang pemuka agama (pendeta). lalu dengan sombongnya berujar; “Saya tidak butuh pendeta dalam hidup saya, untuk apa? Karena saya sudah sukses dalam menjalani hidup ini” (maksudnya ia tidak butuh agama/Tuhan). setelah ia berkata begitu akhirnya tidak lama setelah itu mati mengganaskan (kabarnya bunuh diri)

Di Brazil, ada seorang seniman terkenal dulunya yang bernama Casuza. Pada tahun 2005, Dalam salah satu pentas pertunjukkan yang disaksikan oleh ribuan penonton ia menghisap rokok kreteknya dalam-dalam. Setelah itu mendongakkan kepalanya kelangit sambil berkata; “Tuhan, ini asap untukmu”. setelah berkata demikian tidak lama setelah itu ia ditemukan meninggal dengan mengganaskan dengan kondisi paru-paru membusuk. Mati dalam kehinaan.

Thomas Andre, adalah seorang perancang kapal Titanic yang sangat melegenda dari Inggris. Ketika diwawancarai oleh televisi dengan sombong dan pongah mengatakan bahwa; “Kapal ini tidak akan rusak apalagi tenggelam, karena dirancang dengan sangat sempurna bahkan Tuhanpun tidak akan sanggup menenggelamkan kapal ini”. tidak lama setelah itu sebagaimana kita sudah ketahui bersama, kapal yang sangat melegenda itu bahkan, hingga hari ini, mengalami kecelakaan tragis tepatnya pada bulan April tahun 1912 ketika berangkat dari Liverpool Inggris menuju New York Amerika Serikat. Kapal super mewah pada zamannya itu tenggelam ditengah samudera atlantik ketika menabrak karang yang membocorkan lambung kapal itu. Akibatnya, kapal patah dua dan tenggelam ke dasar samudera. Dilaporkan lebih dari 2000 penumpang kapal itu tewas mengganaskan.

Seorang yang pernah akan menjadi presiden Brazilia yang bernama Tankredo Nevers tahun 1985. didepan rakyat ia dengan sombongnya mengatakan; “Kalau seandainya aku menang di pemilu ini dengan merebut 5 juta suara maka, disanalah kita semua akan membangun peradaban baru yang maju dan penuh kemakmuran serta tidak akan ada yang bisa mengalahkan kita termasuk Tuhan sekalipun.” Kemudian ia pada akhirnya menang. Namun apalah arti sebuah kemenangan yang semu yang didahului dengan kesombongan macam Fir’Aun. Yang terjadi setelah dinyatakan ia menang oleh pemerintah tidak lama kemudian belum sempat dilantik ia sudah keburu mati dengan mengganaskan.

Terakhir, ada peristiwa yang sangat tragis yang dikenal dengan tragedi Campinas yang sempat menjadi viral di tahun 2005. Di Brazil ada segerombolan pemuda yang berjumlah 5 orang laki-laki yang berangkat dengan satu mobil. Mobil itu kemudian berhenti di salah satu rumah yang dirumah tersebut sudah menunggu seorang anak perempuan gadis. Ternyata mobil tadi yang berisi para remaja laki-laki itu menjemput salah seorang teman perempuannya. Sambil melambaikan tangannya kepada teman-temannya yang datang menjemputnya dengan berlarian anak perempuan tadi menuju ke mobil yang teman-temannya sudah menunggu disana.

Kemudian tidak lama setelah itu datang ibunya sambil berkata: “hati-hati ya nak, dalam perjalannya dan jangan sampai kemalaman, semoga Tuhan memberkati kalian semua.” mendengar nasehat ibunya, sang anak perempuan tadi dengan spontan sambil bercanda berkata kepada ibunya dihadapan teman-temannya; “Oh Tuhan mau ikut ya buk, tapi sayang mobilnya sudah penuh, cuma di bagasi masih kosong, kalau Tuhan mau ikut silahkan Tuhan duduk disana (bagasi).” Tidak lama setelah itu mobil berangkat. Hanya dalam jarak beberapa ratus meter saja, tiba-tiba mobil tersebut terguling lalu terbakar. Semua penumpang hangus terbakar dan tidak ada yang selamat termasuk anak perempuan satu-satunya yang di mobil itu. Seluruh rangka dan mesin mobil hangus terbakar. Tapi anehnya bagasi mobil itu tetap utuh tidak tersentuh api walau sepercikpun. Subhanallah!

Dulu ada dua orang raja yang sangat terkenal hingga hari ini yang kekuasaannya ada didelapan penjuru mata angin. Yang pertama di Mesir yaitu dikenal dengan nama Fir’Aun. Fir’aun dengan pongahnya yang luar biasa menyuruh dan memaksa rakyatnya untuk tidak boleh menyembah Tuhan selain Dia. Firaun terang terangan mengumumkan kepada seluruh rakyatnya untuk menjadikannya sebagai Tuhan yang berhak di sembah. Sungguh! Sebuah kesombongan yang kelewat batas. Lalu akhir hayatnya sudah sama-sama kita ketahui ia mati dalam kehinaan. Dengan air Allah swt menghinakannya mati tenggelam berikut harta dan bala tentaranya dalam perjalanan mengejar nabi musa as.
“Dan (ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, sehingga kamu dapat Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir’aun dan) pengikut-pengikut Fir’aun, sedang kamu menyaksikan” (Surat Al-Baqarah ayat 50)

Di zaman itu juga kita juga mengenal seorang yang sangat kaya yaitu Qorun. Diriwayatkan bahwa, Qorun yang kunci gudang hartanya saja harus dipikul dengan delapan ekor kuda. Betapa kayanya Qorun. Namun, kekayaannnya itu membuat ia bakhil, pelit dan sombong. Allah swt hinakan dia dengan menenggelamkan kedalam tanah berikut dengan harta bendanya sekalian. Allah swt memperlihatkan lagi kekuasaannya yang maha agung dengan menyelamatkan tubuh Firaun dari kelapukan dan kehancuran hingga hari ini yang bisa kita lihat di salah satu museum di Mesir. Jasad utuh itu sebagai pelajaran bagi kita yang masih hidup agar tidak sekali kali sombong macam Firaun.

“Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. Ingatlah ketika kaumnya berkata kepadanya: ‘Janganlah kamu terlalu bangga; Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri,” (QS. Al-Qasas 76).

“Dia (Qarun) berkata, “Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku.” Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka.” (QS. al-Qasas: 78).

“Dan (juga) Qarun, Fir’aun dan Haman. Sungguh, telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa) keterangan-keterangan yang nyata. Tetapi mereka berlaku sombong di bumi, dan mereka orang-orang yang tidak luput (dari azab Allah) (QS Al-Ankabut : 39)

“Maka Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri.” (QS. Al-Qasas: 81)

Jauh sebelum Firaun juga ada raja yang sangat terkenal dan zalim yaitu Namrud, berkuasa di Babilonia (Irak sekarang) pada sekitar 2500SM. Allah SWT mengutus nabi Ibrahim untuk mendakwahi Namrud. Bukannya menerima malah menolak ajakan dan seruan nabi Ibrahim as tersebut mentah-mentah. Bahkan, mau membunuh nabi Ibrahim as dengan menyuruh penduduk mengumpulkan kayu bakar dan mengumpulkannya di tengah lapangan. Begitu tumpukan kayu bakar sudah setinggi gunung lalu kayu tadi di bakar dengan api yang sedemikian dahsyatnya. Saking panasnya api tersebut nabi Ibrahim dilempar kedalam api itu dengan ketapel besar. Dengan izin Allah swt nabi Ibrahim selamat dan tidak sedikitpun api itu membakar tubuh nabi Ibrahim as.

Akhir hayat dari raja sombong namrud Allah swt hinakan dengan seekor nyamuk yang masuk kedalam lobang telinganya hingga berhari-hari nyamuk tadi menggigit bagian dalam telingga namrud hingga berdarah. Sang raja yang sombong tadi akhirnya mati dengan keadaan lemas dan frustasi.

Kalau di urutkan tidak akan selesainya kita tulis contoh orang-orang yang melampaui batas dengan menantang Tuhan. Makhluk kecil yang lemah namun sombong yang bernama manusia itu hari ini makin menjadi-jadi menantang Allah swt dan risalahNya. Ada yang terang-terangan menyatakan mengangkat seseorang yang berkuasa layaknya Tuhan yang harus dan wajib dibela dengan nyawa sekalipun. Ada yang dengan berani menyatakan syariat Allah sudah ketinggalan zaman. Ada yang terang-terangan dengan bangga membandingkan syariat agama dengan seni yang mereka ciptakan. Ada yang keblinger menjadikan agama sebagai musuh negara. Dan lain sebagainya. Sekularisme memang membuat orang jauh dari agama, karena agama menurut mereka sama dengan aksesoris badan yang boleh kita pakai kapan saja suka sukanya kita. Mau dipakai atau tidak, mau dibawa atau tidak bahkan, mau dibuang sekalipun tidak masalah bagi mereka, hatta mereka yang ngaku beragama dan melaksanakan haji dan umrah berkali kali. Puasa sunat tiap minggu dan lain sebagainya itu hanyalah semacam rutinitas yang sarat dengan kepentingan duniawi dan bendawi.

Sekularisme memang membuat orang mengagungkan benda, bahkan kadang tanpa sadar mempertuhankan benda dan materi itu sehingga motivasi yang timbul dalam hidup dan kehidupannya tidaklah lepas dari benda dan target materi yang sifatnya duniawi.
Wallahu a’lam Bish showwab

Leave a Reply