Pendidikan Agama Islam Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Aulia Zahra

Pendidikan Agama Islam Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja

Aulia Zahra

Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah

 

           Dengan berkembangnya dunia pendidikan, khususnya di dalam pendidikan agama islam. Dalam menghadapi tantangan yang semakin hari semakin kompleks dengan seiring berjalannya jaman. Kenakalan remaja adalah salah satu permasalahan serius yang harus segera diatasi, dengan mengingat remaja adalah harapan bagi generasi masa depan bangsa dan negara. Kenakalan remaja juga salah satu permasalahan sosial yang sudah banyak terjadi di kalangan generasi muda.

Diharapkan pendidikan dapat membentuk generasi muda yang kreatif inovatif, dapat memiliki pengetahuan yang luas sehingga remaja mampu untuk berlomba dalam kehidupan globalisasi saat ini yang sesuai dengan tuntutan masyarakat sekitar. Dengan ketiadaan pendidikan suatu masyarakat akan sulit untuk berkembang dengan baik yang dimana di zaman sekarang harus serba bisa.

Pada usia yang menginjak masa pubertas atau remaja, siswa di sekolah akan mudah bergaul dan mudah terpengaruh oleh lingkungan yang positif maupun negatif. Salah satu kenakalah remaja adalah perkelahian, pergaulan bebas, Dan ketidak patuhannya mereka pada aturan yang ada. Hal ini terjadi karena di usia ini yang masih labil sehingga dapat melakukan tindakan yang negatif.

 kenakalan remaja terbagi menjadi dua:

     Yang pertama kenakalan primer dan yang kedua kenakalan sekunder. Kenakalan primer merupakan bentuk kenakalan yang bersifat sementara sehingga mendapatkan tolerir masyarakat. Sedangkan kenakalan sekunder merupakan sikap atau perilaku yang tidak mendapatkan tolerir apapun dari masyarakat, seperti narkoba dll.

       Salah satu pengaruh kenakalan remaja adalah media informasi dan teknologi dengan adanya tontonan dalam media sosial ataupun tv yang berkaitan dengan kejahatan yang dapat merangsang melakukan kejahatan dan kenakalan yang serupa seperti yang mereka tonton. Dengan adanya guru di sekolah guru tersebut dapat membimbing siswa untuk menjadi anak yang dewasa, susila dan cakap. Jika tidak ada bimbingan anak akan mengalami kesulitan dalam menghadapi perkembangan dirinya.  Guru pendidikan agama islam dapat menjadi seorang pendidik yang bertugas mengajarkan agama islam dan membimbing anak ke arah pencapaian kedewasaan serta dapat membentuk kepribadian yang lebih baik.

     Pendidikan agama islam juga memiliki peran penting untuk membentuk karakter dan Moral remaja.

  1. Dengan membangun Fondasi dan akhlak yang baik

Di dalam pendidikan islam diajari yang namanya nilai-nilai islam seperti kejujuran, bertanggung jawab, kesabaran, dan sikap kesopanan yang dapat membuat remaja jauh dari hal negatif.

  1. Dengan memperkuat iman dan takwa

Dengan adanya keimanan yang kuat kita dapat menanamkannya di dalam hati kita yang membuat remaja lebih mampu menahan godaan yang dapat menyimpang dari ajaran islam. Pendidikan islam mengajarkan yang namanya dosa dan pahala sehingga dapat membuat remaja lebih Berhati-hati dalam melakukan tindakan.

  1. Dengan menanamkan kesadaran akan adanya hukuman dan balasan

Di dalam agama islam perilaku atau perbuatan yang dilakukan akan ada hukuman dan balasannya seperti adanya hisab (perhitungan amal), adanya azab, dan pahala. Sehingga dapat membuat remaja berpikir panjang ketika akan melakukan suatu perbuatan.

  1. Dengan menumbuhkan kesadaran sosial dan adanya kepedulian

Kenakalan remaja bisa terjadi dengan kurangnya rasa empati kepada orang lain. Dengan adanya agama islam remaja dapat melakukan zakat, infaq, dan sedekah. Remaja diajarkan untuk peduli dengan sesama dan dapat menghindari perbuatan yang dapat merugikan orang lain.

  1. Dengan mengajarkan adanya pengendalian diri dan sikap sabar

Pendidikan agama islam menekankan pentingnya memiliki sikap sabar dan menahan hawa nafsu. Dengan adanya pengendalian diri dengan baik, remaja akan lebih mudah menghindari pergaulan bebas dan kenakalan remaja yang lainnya.

Pendidikan Agama Untuk remaja adalah suatu momentum yang pas untuk mengatasi segala macam dari berbagai tindakan remaja yang telah menjurus kepada kejahatan, sampai di dalam didikan agama islam diberikan jalan untuk pemecahan dan alternatif dari segala macam masalah yang harus dihadapi oleh para remaja. Agama aka selalu berhubungan dengan pertumbuhan fisik dan psikisnya(intelegensi nya), sehingga remaja kadang memperlihatkan sikap fanatik dan emosional yang tinggi. Tetapi tidak jarang juga remaja menentang dan menjauhkan diri dari agama, dikarenakan adanya perasaan yang belum stabil dan pertumbuhan organ dan kelenjar yang belum sempurna.

Pendidikan Islam juga adalah suatu hal yang harus atau penting untuk mengatasi segala kenakalan remaja. Pendidikan islam yang dimaksud ialah Anak-anak sejak dini yang harus dibina mental dan kepribadiannya, yang akan dilakukan tidak hanya di sekolah tetapi di dalam keluarga juga. Sejak anak dilahirkan, mulailah dengan menerimanya didikan-didikan dan perlakuan-perlakuan, dimulai dari orang tuanya lalu anggota keluarga yang lain, semua itu dapat memberikan dasar-dasar pembentukan kepribadian.

Kemudian tambahkan dengan pembinaan dan pertumbuhan kepribadian yang dapat ditambahkan di sekolah. Pendidikan agama pada masa Anak-anak ada pada orang tua dimana orang tua tersebut harus membiasakan jalan kepada tingkah laku dan karakter yang telah diajarkan di agama. Dengan menumbuhkan sifat jujur, adil, bertanggung jawab, dll. Orang tua harus bisa menjadi contoh untuk anak-anak, karena Anak-anak masih belum dapat mengerti dan baru bisa untuk meniru apa yang mereka lihat. Dengan diajarkan ataupun di contohkan anak-anak akan terbiasa menerima perlakuan adil, berbuat adil, dan tertanam rasa keadilan itu pada jiwanya, dan akan menjadi salah satu unsur dari kepribadiannya. Dengan begitu nilai-nilsi agama dan kaidah sosial sedikit demi sedikit akan masuk ke dalam pembinaan mental anak. Apabila pendidikan agama itu tidak diberikan sejak kecil maka akan sukar diterima di masa dewasa, karena sejak kecil kepribadiannya yang termasuk hal kecil itu tidak terdapat ke dalam unsur-unsur agama.

 

Kesimpulan

Pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral remaja untuk menghindarkan mereka dari kenakalan remaja. Dengan fondasi agama yang kuat, remaja dapat memiliki akhlak yang baik, keimanan yang kokoh, kesadaran akan hukum dan balasan atas perbuatan, serta kepedulian sosial. Selain itu, pengendalian diri dan sikap sabar yang diajarkan dalam pendidikan Islam dapat membantu remaja menjauhi pengaruh negatif dari lingkungan sekitar.

Peran guru, orang tua, dan keluarga sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai agama sejak dini agar remaja memiliki kepribadian yang baik dan dapat menghadapi tantangan globalisasi dengan bijak. Pendidikan Islam tidak hanya diberikan di sekolah tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam keluarga, agar dapat membentuk generasi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mampu menghindari perilaku menyimpang.

Leave a Reply