PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM
Aulia Suwanti Nur R
Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah
Di era digital seperti sekarang, teknologi sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam belajar agama Islam. Kalau dulu kita harus datang langsung ke majelis taklim atau pesantren buat belajar, sekarang tinggal buka HP atau laptop, sudah bisa dapetin banyak ilmu dari internet. Teknologi benar-benar mengubah cara kita mengakses dan memahami ajaran Islam, mulai dari aplikasi Al-Qur’an digital, video ceramah, sampai kajian online yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
- Peran Teknologi dalam Pembelajaran Agama Islam
Teknologi hadir bukan Cuma buat hiburan, tapi juga buat memperdalam ilmu agama. Banyak banget manfaat yang bisa didapat kalau kita pakai teknologi dengan bijak. Beberapa di antaranya:
- Akses yang Lebih Mudah dan Luas
Dulu, kalau mau belajar agama harus datang ke ustaz atau mengikuti pengajian di masjid. Tapi sekarang, cukup buka YouTube, podcast, atau aplikasi Islami, kita sudah bisa belajar dari ulama-ulama terkenal tanpa harus keluar rumah. Ini sangat membantu, terutama bagi yang punya kesibukan atau tinggal di daerah yang jauh dari pusat kajian Islam.
- Banyak Sumber Belajar yang Bisa Dipilih
Teknologi memberikan berbagai pilihan sumber belajar. Ada e-book Islami, aplikasi tafsir Al-Qur’an, hingga kursus online tentang fiqih, akidah, dan sejarah Islam. Bahkan, sekarang banyak universitas Islam yang menyediakan kelas daring gratis atau berbayar, jadi siapa saja bisa belajar sesuai kebutuhannya.
- Interaksi dan Diskusi yang Lebih Fleksibel
Dulu, kalau ada pertanyaan seputar agama, mungkin kita harus menunggu waktu pengajian atau bertemu langsung dengan ustaz. Sekarang, dengan adanya grup diskusi di media sosial, forum Islam, atau fitur tanya-jawab di aplikasi Islami, kita bisa langsung bertanya dan berdiskusi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang.
- Pembelajaran yang Lebih Menarik dan Interaktif
Belajar agama nggak harus selalu lewat buku atau ceramah yang serius. Sekarang banyak konten Islami yang dikemas dengan menarik, seperti video animasi, infografis, atau bahkan game edukasi yang membuat anak-anak lebih mudah memahami ajaran Islam. Teknologi membuat pembelajaran jadi lebih seru dan nggak membosankan.
- Tantangan dan Risiko dalam Menggunakan Teknologi untuk Belajar Agama
Meskipun teknologi punya banyak manfaat dalam pembelajaran agama, tetap ada tantangan dan risikonya yang harus diperhatikan.
- Informasi yang Tidak Selalu Akurat
Tidak semua yang ada di internet itu benar. Banyak sekali artikel, video, atau ceramah yang dibuat oleh orang yang kurang memahami agama dengan baik. Kalau kita nggak teliti, bisa saja kita menyerap informasi yang salah atau bahkan menyesatkan. Oleh karena itu, penting banget buat selalu mengecek sumbernya dan belajar dari ulama yangmembosanka
- Kurangnya Pengawasan dalam Pembelajaran Anak
Teknologi memang bisa membantu anak-anak belajar agama, tapi kalau nggak diawasi, mereka bisa saja lebih tergoda untuk main game atau menonton hal lain yang kurang bermanfaat. Peran orang tua tetap sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan mereka agar tetap fokus dalam belajar Islam.
- Kurangnya Kedekatan dengan Guru atau Ustaz
Belajar agama lewat teknologi memang praktis, tapi tetap saja ada perbedaan dibandingkan belajar langsung dengan guru. Dalam Islam, keberkahan ilmu itu bukan Cuma dari materi yang dipelajari, tapi juga dari hubungan antara murid dan guru. Belajar langsung memungkinkan kita mendapat bimbingan lebih mendalam dan memahami ilmu dengan lebih baik.
- Cara Memaksimalkan Teknologi dalam Belajar Islam
Agar teknologi bisa benar-benar bermanfaat dalam belajar agama Islam, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Memilih Sumber yang Kredibel
Pastikan kita belajar dari sumber yang jelas dan terpercaya. Cari tahu siapa pengajarnya, apakah dia memiliki latar belakang keilmuan yang kuat atau tidak. Situs resmi, aplikasi dari lembaga Islam yang diakui, atau kajian dari ustaz yang sudah dikenal baik biasanya lebih bisa diandalkan.
- Menggunakan Aplikasi dan Platform yang Tepat
Sekarang banyak aplikasi Islami yang bisa membantu kita dalam belajar, seperti Muslim Pro, Al-Qur’an Digital, atau Tafsir Ibnu Katsir. Selain itu, ada juga platform belajar online seperti Udemy, Coursera, atau YouTube yang menyediakan kursus dan ceramah dari ulama-ulama terkenal.
- Tetap Seimbang antara Belajar Online dan Offline
Meskipun teknologi memudahkan kita belajar agama, tetap penting untuk mengimbanginya dengan belajar langsung, misalnya dengan mengikuti kajian di masjid atau berdiskusi dengan guru. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan tidak hanya bergantung pada teknologi.
Kesimpulan
Teknologi memang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, termasuk dalam belajar agama Islam. Dengan adanya internet, aplikasi Islami, dan berbagai platform digital, belajar agama jadi lebih mudah, fleksibel, dan menarik. Tapi, kita juga harus bijak dalam menggunakannya, karena ada banyak informasi yang belum tentu benar. Dengan memilih sumber yang tepat, menggunakan aplikasi yang mendukung, serta tetap belajar langsung dari guru, kita bisa memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk memperdalam pemahaman tentang Islam.
Jadi, teknologi itu ibarat pisau—kalau dipakai dengan benar, bisa sangat bermanfaat. Tapi kalau asal pakai, bisa berbahaya. Yang terpenting, kita tetap niat belajar dengan sungguh-sungguh dan mencari ilmu dari sumber yang benar.