PERAN TEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) Sifa Uljannah

 PERAN TEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Sifa Uljannah

 Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah

 

Peran teknologi dalam membangun moderasi beragama di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di era yang serba menggunakan teknologi ini, sangat di butuhkan dan penting bagi kita semua, terutama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung untuk siswa tentang pemahaman agama yang toleran dan inklusif atau bisa saling menghargai perbedaan yang ada di antara individu ataupun kelompok. Tidak hanya tentang agama saja, tetapi juga nilai-nilai adat istiadat di masyarakat. Dengan adanya teknologi ini, bisa memberikan akses yang lebih luas bagi siswa MI untuk bisa memperoleh informasi tentang berbagai agama di Indonesia dan budayanya seperi apa dari berbagai sumber. Jika kita, ataupun orang tua bisa mengarahkan siswa dan anaknya menggunakan teknologi dengan baik, tidak membiarkan anak bermain sendiri atau bahkan dilepas begitu saja menggunakan teknologi yang semakin hari akan terus berkembang ini, teknologi bisa membantu mereka memahami pentingnya sikap moderat dan menghargai perbedaan.

Selain itu, peran teknologi bisa membantu proses pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, yang membuat materi tentang moderasi beragama bisa disampaikan dengan lebih mudah dipahami dan menyenangkan bagi siswa. Misalnya dengan video, animasi, atau aplikasi pembelajaran bisa membantu siswa memahami nilai-nilai toleransi dan moderasi secara lebih menarik dan menyenangkan. Teknologi juga memiliki peran penting dalam menyaring informasi ekstrem yang bisa saja membahayakan cara pemikiran siswa. Dengan pemantauan yang tepat, guru dan orang tua, harus bisa memastikan bahwa anak-anak hanya bisa mengakses konten yang positif dan bisa mendukung pemahaman agama yang moderat. Jadi hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran paham radikal yang bisa mempengaruhi cara pandang siswa terhadap agama dan kehidupan sosial. Dengan segala potensi yang ada, teknologi bukan hanya menjadi alat untuk lebih memperdalam pengetahuan soal agama, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting dalam membangun sikap moderat. Melalui dengan adanya penggunaan teknologi yang bijak, siswa jadi bisa menghargai perbedaan, meningkatkan empati, dan menjadi pribadi yang lebih toleran dan penuh kasih.

Mengenalkan Nilai Moderasi Beragama Sejak Dini

Teknologi dapat membantu untuk memperkenalkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa MI melalui aplikasi pendidikan yang menyediakan konten yang sederhana namun mendalam, seperti cerita-cerita, animasi, video, yang menggambarkan toleransi, saling menghargai, dan sikap oderat beragama.

Akses yang Luas dan Pembelajaran Berbasis Multimedia Menarik

Dengan adanya teknologi yang memberikan akses luas kepada siswa dan guru untuk bisa mempelajari ajaran agama Islam yang moderat, dengan internet ini siswa bisa mengakses berbagai sumber materi seperti : (1)  Artikel : Adanya artikel, siswa bisa banyak membaca mengenai moderasi beragama, agar bisa memahami konsep dasar moderasi dalam Islam, seperti pentingnya bertoleransi, saling menghormati, dan menghindari sikap ekstrem dalam beragama. Artikel juga bisa menjadi sumber pengetahuan yang memperkenalkan nilai-nilai damai dalam beragama. (2) Video : Video pembelajaran mengenai moderasi beragama, siswa tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka, tetepi juga bisa membantu menerapkan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti meningkatkan pemahaman visual.  Karena adanya suara atau gambar yang disertakan dalam video, Siswa bisa lebih mudah memahami dan pastinya tidak membosankan. Dan mereka pun bisa menangkap sendiri inti pesan dengan lebih efektif disbanding hanya mendengarkan atau memvaca saja, mereka akan bosan dan susah untuk mengerti. (3) Aplikasi game edukatif : Game edukatif dapat menjadikan pembelajaran agama lebih menarik bagi siswa. Dengan mekanisme permainan  yang menyenangkan dan tantangan yang harus diselesaikan, siswa jadi lebih termotivasi untuk memahami nilai-nilai moderasi beragama. Dan dapat meningkatkan minat mereka untuk belajar lebih banyak tentang ajaran agama yang damai dan toleran.

Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis

Karena teknologi dapat membantu siswa mengakses berbagai informasi secara cepat, yang memungkinkan meraka para siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dalam moderasi beragama ini berarti siswa dapat lebih selektif dan cermat dalam menyaring infomasi agama yang mereka terima, serta memahami ajaran yang benar dan moderat.

Pembelajaran Jarak Jauh (Daring)

Dalam pembelajaran jarak jauh, peran teknologi sangat dibutuhkan bagi guru dan para siswa. Ketika sedang terjadi pandemi di Tahun 2019 lalu, pertemuan secara tatap muka sangat dibatasi, pada akhirnya semua guru dan siswa melakukan pembelajaran secara daring, hanya menggunakan Handphone atau laptop. Mulai dari penyampaian materi melalui aplikasi zoom, sampai pengumpulan tugas pun hanya berupa dokumentasi lalu di kirim melalui Google Classroom. Oleh karena itu disaat seperti adanya pandemi, teknologi sangat berperan penting untuk kita melakukan komunikasi dan akses pembelajaran selama daring.

Dapat Meningkatkan Literasi Digital untuk Menghindari Hoaks

Teknologi memungkinkan membantu siswa mengembangkan literasi digital yang baik, yaitu kemampuan untuk menilai kebenaran informasi yang ditemukan di internet. Hal ini sangat penting untuk menghindari penyebaran informasi atau ajaran ekstrem yang biasa langsung menyebar begitu saja dan banyak orang langsung percaya terhadap informasi tersebut, apalagi pada zaman ini sangat banyak dan menyebar adanya penipuan mengatas namakan pengguna handphone tersebut.

Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Mengajarkan Moderasi Beragama

Peran teknologi tidak hanya membantu untuk siswa saja, bahkan guru pun dapat mengikuti pelatihan khusus secara online tentang cara mengajarkan moderasi beragama dengan metode yang lebih interaktif dan efektif, dengan cara ini sangat bisa membantu para guru untuk mengembangkan keterampilan mengelola kelas dan mengajarkan nilai-nilai moderat kepada siswa.

Kesimpulan

Teknologi memiliki peran yang sangat penting untuk membangun moderasi beragama di jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dengan adanya teknologi, siswa dapat dikenalkan dengan nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan hidup berdampingan dalam keberagaman sejak dini. Teknologi juga memungkinkan penyebaran informasi yang luas, interaksi positif antar siswa, dan pengembangan keterampilan digital yang mendukung sikap moderat dalam beragama. Teknologi memang sangat penting di zaman saat ini, tetapi peran orang tua sangat penting juga untuk tetap memantau anak-anaknya supaya tetap menggunakan teknologi bagaimana semestinya dan hanya digunakan seperlunya saja. Jangan sampai hanya dikasih begitu saja tanpa adanya awasan dari orang tua, terutama pada anak-anak yang masih di bawah umur.